Kali ini saya kembali akan mereview buku STEM anak/remaja, dan lagi-lagi bukunya adalah karya Stuart Gibbs! Nggak heran, karena ternyata Gibbs memang punya latar belakang sains, tepatnya biologi, jadi sains menjadi aspek penting dalam beberapa seri buku tulisannya. Salah satunya adalah seri Moon Base Alpha, yang bercerita tentang koloni pertama manusia yang dikirim NASA untuk tinggal di bulan di tahun 2040. Gibbs menulis seri ini terinspirasi dari sahabat kuliahnya Garrett Reisman yang pernah jadi astronot NASA dan sekarang mengepalai program human space flight di Space-X.
Koloni Moon Base Alpha (MBA) terdiri dari sekumpulan ilmuwan (astrofisika, astrobiologi, botani, robotik, geologi, pertambangan, geokimia, lunar engineering, dokter, psikiater, mekanik dll) dan keluarganya, serta komandan militer yang mengepalai MBA. Tokoh utama di seri ini adalah Dashiell Gibson, 12 tahun, anak lelaki keluarga Harris-Gibson. Ibunya pakar geologi, ayahnya pakar pertambangan, dan ia juga punya adik kecil Violet yang berusia 6 tahun. (FYI, nama tokoh Dashiell dan Violet ini adalah nama anak-anak Stuart Gibbs in real life)
Selain bercerita tentang bagaimana kondisi hidup di bulan, (yang nggak seseru dan seepik yang dibayangkan sebelumnya) seri ini juga bercerita tentang intrik-intrik yang terjadi ketika sekian banyak orang tinggal bersama di pangkalan yang nggak bisa dibilang besar, dan nggak bisa kemana-mana. Apalagi, ada satu keluarga ‘space tourist’ dari Swedia, keluarga Sjöberg yang sangat menjengkelkan.
Di buku pertama, Space Case, salah satu ilmuwan ditemukan meninggal di luar pangkalan, diperkirakan karena kerusakan pada pakaian astronotnya sehingga ada kebocoran oksigen. Dash curiga ini bukan kecelakaan, tapi tidak ada yang mempercayainya, jadi ia menyelidiki sendiri. Di buku kedua, Spaced Out, komandan pangkalan Nina Stack hilang secara misterius. Seisi pangkalan berusaha mencarinya ke mana-mana, termasuk Dashiell yang sudah terbukti kuat kemampuan menyelidiknya. Selain itu, Dash juga diam-diam bertemu alien tapi harus merahasiakannya.
Di buku ketiga, Waste of Space, Dashiell berulang tahun ke 13, tapi hari yang diharapkannya menyenangkan itu menjadi kacau ketika ada yang meracuni kepala keluarga space tourist yang menjengkelkan itu, Lars Sjöberg. Masalahnya, semua penghuni MBA nggak ada yang suka sama keluarga itu, semua jadi tersangka. Bagaimana Dash memecahkan misteri ini?
Berbeda dengan seri Charlie Thorne yang masih terus bersambung, seri Moon Base Alpha ini selesai di buku ketiga. Saya suka seri ini karena selain ceritanya seru, aspek sainsnya akurat (kan risetnya juga sama orang NASA/Space-X), Gibbs juga menjadikan tokoh-tokohnya dari beragam latar belakang. (Catatan, kalau kurang berkenan dengan isu lgbtq, di buku ketiga ada gay character, karena bagaimanapun konteks buku ini adalah masyarakat Amerika yang beragam jadi hal itu sudah jadi bagian dari kehidupan sosial di sini. Silakan menjadi pertimbangan)
Sebagai buku STEM anak/remaja yang enak dibaca, seri ini cerita dan pesannya sangat bagus. Salah satu pesan yang saya tangkap adalah: makin jauh dari Bumi, makin terasa bahwa Bumilah tempat paling tepat untuk manusia, dan mesti dijaga sebaik-baiknya.
-dydy-