Cart

Your Cart Is Empty

Guns, Germs, and Steel Jared Diamond

Guns, Germs, and Steel Jared Diamond

image

Author

Ani

Published

Januari 20, 2024

*Apakah yang menyebabkan suatu bangsa lebih unggul dan lebih dominan dari yang lain?*

Guns, Germs, and Steel
Jared Diamond
Edisi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh KPG, 2013

Buku ini menjelaskan dengan detil (sangat detil malahan, sampe bacanya lama banget), apa saja penyebab perbedaan manusia yang – menurut penelitian genetik- sebenarnya sama semua. Pertanyaan besar buku ini adalah: ‘Mengapa orang Eropa yang menjajah nyaris seluruh belahan dunia, bukan orang Papua, orang Indian, atau bahkan orang Cina? Apakah itu karena manusia Eropa unggul secara genetik sedangkan semua ras lain cacat genetik sehingga bodoh-bodoh?’

Selama ratusan tahun orang kulit putih rasis percaya bahwa memang mereka adalah ras unggul (inget doktrin bangsa Arya ala Nazi) sehingga mereka memang ras superior yang berhak memperbudak ras lain. Jared Diamond dalam buku ini memberikan setumpuk data bahwa jawabannya bukan terletak pada manusia, melainkan pada jenis geografi dimana suatu bangsa berada.

Menurut Jared, faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan suatu bangsa baru bisa ditemukan setelah melihat mundur 11.000 tahun dalam sejarah bumi. 11.000 tahun? Lama amat? Ternyata menurutnya, bangsa-bangsa yang kini jaya sudah memiliki modal kejayaan sejak awal terbentuknya peradaban manusia. Modal tersebut adalah:

1. Kemampuan memproduksi pangan secara efisien sehingga mampu mendukung populasi besar.
Jared membahas daerah mana saja di dunia yang memiliki sistem pertanian (dan peternakan) paling awal. Makanan berlimpah mendorong tumbuhnya susunan masyarakat yang kompleks. Pemanfaatan tenaga ternak membuat manusia bisa menciptakan tentara dengan mobilitas tinggi dan memiliki macam-macam senjata berat. Hal ini membuat mereka unggul dari bangsa lain yang sekadar memburu-mengumpulkan makanan.

Tidak semua daerah di dunia memiliki iklim yang cocok untuk pertanian, maka bangsa yang menghuni tanah subur akan jaya.

2. Padatnya populasi. Buat kita yang saat ini merasa sumpek hidup di kota, sabar dulu. Ternyata makin padat populasi, makin tinggi tingkat inovasi teknologi yang dikembangkan masyarakatnya. Intinya makin rame makin kreatif. Selain itu, lagi-lagi kondisi geografis ikut menentukan. Bangsa dengan kondisi lingkungan beragam dari gunung sampai laut akan punya inovasi lebih banyak daripada yang tinggal di padang stepa datar. Ya tentu saja, tantangan alamnya kan makin banyak yang harus diatasi. Keunggulan senjata juga muncul dari inovasi-inovasi ini.

3. Tulisan. Tentu saja populasi besar butuh organisasi pemerintahan yang rumit. Bangsa yang punya tulisan akan mampu mengatur rakyatnya sampai ke pelosok, sedangkan yang tidak punya tulisan tak akan bisa jadi negara kesatuan.

4. Kuman. Nah ini yang paling ‘lucu’. Ketika tentara Spanyol menyerbu bangsa Aztec, Aztec adalah sebuah kekaisaran besar dan kuat. Tentara Spanyol cuma segelintir saja. Tapi mereka tanpa sengaja membawa senjata rahasia: ada satu orang yang sedang sakit cacar. Dalam waktu singkat, nyaris setengah populasi Aztec tewas kena penyakit asing tersebut. Kok bisa? Karena bangsa Aztec yang terisolasi tak pernah ketemu virus cacar, jadi tak punya kekebalan tubuh.

Sebaliknya, malaria dan disentri membuat banyak orang Eropa gagal menjajah Papua.

5. Sistem politik. Nah, ini menarik. Eropa tadinya cuma sekumpulan negara kecil yang suka ribut sendiri. Tapi setelah revolusi industri, mereka menjajah kemana-mana. Sebaliknya, Cina sejak dulu punya seabrek penemuan dan juga merupakan negara kuat yang amat besar. Kenapa bukan Cina yang ekspansi kemana-mana?

Ternyata jawabannya karena sistem politik. Masing-masing negara Eropa bersaing ketat agar tidak dicaplok sama tetangga sendiri, sehingga tingkat inovasi teknologi jadi tinggi sekali. Sebaliknya, Cina jadi negara monolitik kaku. Ketika Kaisar memerintahkan tentara berhenti mengeksplorasi laut, ya berhenti semua. Lama-lama Cina terisolasi dan tertinggal. Sedangkan bangsa Eropa jalan-jalan ke seluruh dunia.

Oh ya, Indonesia dibahas lumayan banyak di buku ini. Indonesia terkenal lho sejak zaman purbakala, karena di sini adalah ‘ujung dunia’, tempat terakhir yg bisa dijelajahi manusia dengan berjalan kaki dari Afrika di masa sebelum es mencair. Selanjutnya silahkan dibaca sendiri ya.

Join Us

Book

O Latte

Follow IG untuk membaca review kami

Join Us on Spotify

Our Location

My Place

The place I like the most

Get Direction