Kita senang mengkonsumsi madu, menikmati lezat dan manfaatnya. Tapi pedulikah kita akan lebah madu yang memproduksinya?
A Honeybee Heart Has Five Openings : A Year of Keeping Bees
Helen Jukes
Pantheon Books (2020)
256 hal
Helen Jukes adalah penulis Inggris, yang mencoba memelihara lebah madu setelah selama beberapa waktu hanya ikut mengamati temannya Luke, pakar lebah madu yang sering dipanggil untuk memasang dan memelihara sarang lebah di berbagai tempat di London.
“Trend” pemeliharaan lebah sebagai hobi muncul sebagai reaksi terhadap kabar menurunnya populasi lebah (bukan hanya lebah madu, tapi juga berbagai serangga penyerbuk / pollinator) yang mengkhawatirkan akibat berbagai hal: berubahnya tata guna lahan, berkurangnya lahan hijau, perubahan iklim, penggunaan pestisida, dll.
Jangan dikira ini urusan remeh. Hewan penyerbuk adalah bagian yang sangat penting dalam ekosistem Bumi, tanpa mereka 80% tanaman akan sulit bereproduksi, manusia pun kehilangan sumber makanan dan bahan baku darinya.
Buku ini merupakan memoar Jukes tentang pengalamannya memelihara lebah selama setahun, sejak dari mulai berpikir tentang memelihara lebah sampai saatnya panen madu.
Jukes menjalin cerita tentang siklus hidup dan sejarah pemeliharaan lebah madu dengan kisah hidupnya sendiri (ya namanya juga memoar) dan renungan tentang berbagai hal.
Meskipun kurang betah baca memoar, saya menikmati cerita tentang sejarah dan fakta ilmiah lebah madu. Saya jadi tahu macam-macam ‘kasta’ lebah madu dan pekerjaannya, siklus hidupnya, bagaimana mereka membuat sarang, mengumpulkan nektar dan mengubahnya menjadi madu, juga bagaimana serakahnya manusia ketika mereka memanen madu dengan menghancurkan koloni lebahnya, alih-alih hanya mengambil secukupnya.
Menarik bahwa di bab Honey, Jukes sempat bercerita bahwa salah satu buku yang dibacanya menyebutkan ayat Qur’an tentang lebah dan manfaat madu.
Satu pelajaran penting yang saya ambil dari buku ini adalah: jika kita peduli dan ingin ikutserta menyelamatkan populasi lebah madu dan serangga penyerbuk lainnya, kita tidak harus menjadi beekeper (karena tanpa manusia pun mereka bisa bikin sarang sendiri). Yang perlu kita lakukan adalah MENYEDIAKAN MAKANAN bagi mereka. Artinya apa? Jaga lingkungan, tanam tanaman berbunga, buat pollinator garden, jangan gunakan pestisida, dan ambil madu secukupnya, sisakan untuk mereka hidup dan berkembang biak.
Oya, tambahan info (hasil ngegoogle), Sabtu ketiga di bulan Agustus ditetapkan sebagai Hari Lebah Madu Sedunia lho, mari kita rayakan dan syukuri kehadiran dan jasa-jasa lebah madu bagi dunia.
***
Dan Tuhanmulah yang mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di gunung-gunung, pepohonan, maupun tempat-tempat yang dihuni manusia, lalu makanlah berbagai jenis hasil tumbuhan kemudian tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu “dari perut lebah menghasilkan bermacam-macam minuman yang mengandung obat untuk menyembuhkan umat manusia, sungguh dalam hal demikian terdapat bukti-bukti pertanda kebesaran Allah bagi orang yang berpikir. (QS An-Nahl: 68-69)
***