*Ingin berhasil menuntaskan resolusi tahunan? Bangunlah kebiasaan kecil!*
Atomic Habits, Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa
Pengarang: James Clear
Penerbit edisi Indonesia: Gramedia Pustaka Utama, 2019
Buku ini adalah satu buku bergelar New York Times Bestseller, dan edisi bahasa Indonesianya sudah diterbitkan ulang sampai delapan belas kali. Apa yang membuatnya menarik? Buku ini membahas hal-hal yang membuat kita gagal melakukan kebiasaan baru. Akibatnya, kita gagal mengubah hidup. Padahal kita selalu butuh mengubah sesuatu aspek dalam hidup kita demi meraih masa depan lebih baik. Menurut penulis, salah satu alasannya karena kita tidak punya sistem yang memaksa kita untuk menginternalisasi perubahan. Pengen kurus tapi tidak ada reward dan punishment yg jelas kalau berhasil olahraga/diet. Pengen berhenti merokok tapi tidak keluar dari lingkaran pertemanan yang mendorong kita merokok. Buku ini menekankan bahwa sistem dan lingkungan jauh lebih kuat daripada tekad. Jika lingkungan berubah, otomatis perilaku berubah, walau sebenernya orang ga niat berubah. Aku pikir ini yg terjadi di MRT Jakarta. Di kereta komuter, orang kadang masih berperilaku seenaknya. Tapi begitu masuk stasiun MRT, jd lebih tertib. Kenapa? Karena lingkungannya didesain agar penumpang lebih tertib dan beradab. Bukan karena ada penceramah di pintu masuk yang nyebutin segala aturan penggunaan MRT.
Intinya, buku ini memberikan tips dan trik untuk menanamkan kebiasaan baru, dengan memanfaatkan rasa ‘enak’ yang membuat kita ketagihan. Rasa enak didapat dari melihat diri kita berubah: lebih mudah menyerap pelajaran krn tekun membaca, badan lebih sehat krn rajin olahraga, hubungan suami istri lebih harmonis karena rajin meluangkan waktu bersama. Semua bisa dicapai kalau kita merancang sistem yang tepat. Dijelaskan pula kalau perubahan tidak perlu mendadak, bahkan jangan menetapkan target ketinggian. Karena dijamin bakal bikin males dalam bbrp hari. Tapi buat kegiatan kecil-kecil yg bisa kita lakukan dengan konsisten setiap hari. Perubahan kebiasaan sesedikit tekat ‘saya akan push up sekali setiap habis baca facebook’, atau ‘saya akan membaca satu halaman buku sebelum tidur setiap malam’ bisa betul-betul mengubah diri kita kalau dilakukan dengan rajin.
Perubahan harus dirancang agar kita bisa melakukannya dengan ringan tanpa berpikir, tapi konsisten. Sebaliknya, hal ini juga menjelaskan kenapa begitu banyak orang lebih suka baca sosmed daripada baca buku. Karena buka hp itu mudah, menghibur, dan feedbacknya instan. Kita perlu memanfaatkan mekanisme ini untuk mendorong kita melakukan kebiasaan baik, bukannya menenggelamkan diri pada kecanduan tak berujung.
Oh ya, berbeda dari buku self-help lain yang lebih berupa buku motivasi, buku ini mencantumkan rujukan yang cukup banyak di bagian akhir. Jadinya buku ini punya dasar ilmiah, bukan hanya hasil cuap2 pengarang saja.
Cocok sekali buat dibaca sebelum bikin resolusi tahun baru, semoga kali ini resolusinya berhasil ya 😁