Cart

Your Cart Is Empty

New York Libralogue

New York Libralogue

image

Author

Ani

Published

September 24, 2024
Akhirnyaaa, buku karya admin Dyah Dyanita (Dydy) sudah bisa dipesan! Tapi, ini buku tentang apa sih? Yuk, kita bedah!
New York Libralogue: Catatan menimba ilmu melalui buku-buku ilmiah populer di perpustakaan kota New York
Pengarang: Dyah Dyanita
Penerbit: ITB Press 2024
Tebal: 161 halaman
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, salah satu admin Bookolatte, Dydy, tinggal di USA. Di sana, Dydy bisa mengakses berbagai macam buku secara mudah dan gratis lewat perpustakaan yang ada di kota New York. Buku ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman asyiknya membaca berbagai buku ilmiah populer terbaru secara gratis dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Iya betul, memang niat Dydy bikin kita semua sirik! hahahaha. Tapi sirik yang bukan sekadar sirik ya, Dydy juga berharap agar para penggiat dan pecinta buku di tanah air jadi termotivasi untuk membangun iklim perpustakaan yang baik.
Kok iklim? Bukan sekadar perpustakaan?
Di USA, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan dan membaca buku. Ada banyak sekali kegiatan yang dilakukan perpustakaan, mulai dari menyediakan tempat baca yang nyaman, memudahkan akses peminjaman buku untuk siapa saja, pelatihan-pelatihan baik seputar buku maupun pelatihan kerja, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk lowongan kerja, dan sebagainya. Intinya, perpustakaan adalah gudang ilmu, sekaligus gudang network. Perpustakaan betul-betul berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Selain itu, tentu saja, budaya baca dan tulis USA menyumbang pada tersedianya buku-buku bagus di perpustakaan. Kalau di Indonesia, hampir semua buku ilmiah populer yang tersedia merupakan buku terjemahan. Itu pun jumlahnya sedikit dibandingkan novel atau buku self-help. Di USA, buku ilmiah populer berlimpah ruah dengan berbagai cara penulisan, mulai dari yang lucu sampai yang serius. Memang, para ilmuwan semakin menyadari bahwa masyarakat harus dibuat melek sains agar tidak jatuh dalam hoax. Caranya adalah memperkenalkan sains secara menyenangkan lewat penulisan populer. Sudah merasakan sendiri kan, buku-buku yang direview oleh Bookolatte berbeda dengan buku sains kuliahan yang serius. Lewat buku-buku ilmiah populer, sains jadi sesuatu yang menyenangkan, bahkan bisa lebih seru daripada novel.
Buat para ahli yang ingin menuliskan ilmunya dengan cara populer, Dydy merekomendasikan tips penulisan yang perlu dibaca. Tidak lupa juga, berbagai masukan untuk penerbit, agar buku ilmiah populer bisa diterjemahkan sesuai konteks, bukannya malah dibuat rumit karena salah penerjemahan.
Buku ini merekam lika-liku perjalanan Dydy yang tadinya ogah membaca buku ilmiah populer. Tapi lama-lama jatuh cinta, malah jadi ketagihan. Yang seru, Dydy jadi berlomba-lomba membaca dengan putrinya yang kutu buku. Semua berkat perpustakaan New York yang mudah diakses dan nyaman.
Oh ya, ada bab khusus yang menjelaskan tentang riwayat Bookolatte lho! Saya jadi malu, nama saya bolak-balik disebut, hahaha.
Oke, pokoknya kalau ingin termotivasi untuk semangat membaca buku ilmiah populer, silahkan langsung pesan bukunya ya.
Bisa dibeli di website ITB Press
https://www.itbpress.id/product/new-york-libralogue-catatan-menimba-ilmu-melalui-buku-buku-ilmiah-populer-di-perpustakaan-kota-new-york/
atau di Tokopedia
https://www.tokopedia.com/itbpress/new-york-libralogue-catatan-menimba-ilmu-melalui-buku-buku-ilmiah-populer-di-perpustakaan-kota-new-york
Selamat sirik yang positif! 🙂
-Ani-
Join Us

Book

O Latte

Follow IG untuk membaca review kami

Join Us on Spotify

Our Location

My Place

The place I like the most

Get Direction