Cart

Your Cart Is Empty

Postingan refleksi sebelum mereview buku What Your Food Ate

Postingan refleksi sebelum mereview buku What Your Food Ate

image

Author

Ani

Published

Februari 12, 2024

Ini postingan refleksi sebelum mereview buku What Your Food Ate.

Saya sudah mengikuti postingan dr Mark Hyman sejak lama, mungkin >10 tahun yang lalu, setelah menonton TEDTalk-nya tentang ‘functional medicine’. Banyak sekali poin-poin presentasinya yang ‘tidak biasa’ di dunia kedokteran modern. Intinya, banyak penyakit kronis (bukan akut) yang bisa ditelusuri jejaknya ke apa yang kita makan. Karenanya, makanan jugalah yang akan memperbaiki kesehatan kita. Tapi bukan sembarang makanan.

Dari dr.Hyman pertama kali saya mendengar hal-hal yang berbeda dengan ‘common wisdom’ soal makanan sehat. Contohnya ‘karbohidrat itu penting’ di tengah seruan low carb diets, ‘yang bikin gemuk itu gula’ dan ‘lemak itu bagus’ sementara selama ini kita pahamnya kita gemuk karena lemak. Soal peran penting mikrobioma di usus untuk kesehatan, pun pertama kali saya tahu dari dr Hyman. Dia juga sering mengaitkan kualitas hasil bumi yang dimakan dengan bagaimana proses pertanian dan peternakannya, karenanya ia sering menyarankan untuk makan sayur dan buah organik, grassfed beef, free range chicken & egg, dll.

Pandangan seperti ini masih dilihat sebagai ‘trendy’ dan ‘elitist’ di kalangan ‘foodies’, bahkan diolok-olok sebagai wacky dan pseudoscience. But it turns out, it IS science.

Dengan membaca buku Gut dari Giulia Enders, saya baru paham detail fungsi mikrobioma usus, yang sering disebut-sebut drHyman, bagaimana mereka mencerna makanan dan mengekstraksi nutrisinya untuk digunakan oleh tubuh kita.

Dan buku What Your Food Ate detail sekali menjelaskan bagaimana praktek pertanian dan peternakan sangat berpengaruh menghasilkan produk yang berbeda kualitas dan kuantitas nutrisinya. Kualitas makanan kita tergantung kualitas tanah tempat hasil bumi ditanam, juga tergantung cara hewan diternakkan. Kenapa drHyman bersikeras mempromosikan sayur dan buah organik, grassfed beef, free range chicken, karena kualitas makanan seperti inilah yang baik untuk biologi tubuh manusia.

Intinya, dengan membaca Gut dan What Your Food Ate, jelaslah bahwa’functional medicine’ yang diserukan drHyman selama ini bukan trendy wacky pseudoscience.

Selain buku-buku diet, dr Hyman juga menulis buku “Food Fix: How to Save Our Health, Our Economy, Our Communities and Our Planet, One Bite at a Time” yang topiknya kurang lebih sama dengan What Your Food Ate (tapi tidak sedetail WYFA). Buku Food Fix belum selesai saya baca, tapi bagian besarnya membahas kebijakan industri pertanian dan peternakan konvensional di Amerika Serikat, dan bagaimana kekuatan industri ini berkontribusi besar terhadap penurunan kualitas tanah, hasil bumi, dan lingkungan.

Ketiga buku ini cocok dibaca sama-sama.

TEDTalk dr Mark Hyman tentang Functional Medicine
https://www.youtube.com/watch?v=IhkLcpJTV9M

Review buku Gut
https://www.facebook.com/bookolatte/posts/pfbid0Lmufo7SBoQRZRJsKKfiBEFo3EJcDqoAtxqammr2noDG18Uv179s2Fe5AmEHQwGy4l

Buku lain yang juga berkaitan:
Dirt to Soil: One Family’s Journey into Regenerative Agriculture
https://www.facebook.com/bookolatte/posts/137956898603210

The Soil Will Save Us: How Scientists, Farmers, and Foodies Are Healing the Soil to Save the Planet
https://www.facebook.com/bookolatte/posts/119216780477222

Join Us

Book

O Latte

Follow IG untuk membaca review kami

Join Us on Spotify

Our Location

My Place

The place I like the most

Get Direction