*Review kali ini disumbangkan oleh Riani Perdanasari, pembaca setia Book-o-latte. Sapiens edisi komik baru diterbitkan dua buku di Indonesia, dari empat buku yang direncanakan. Cocok untuk remaja, atau orang dewasa yang tidak punya waktu untuk membaca buku Sapiens versi tulisan. Mari kita simak reviewnya!*
SAPIENS – A BRIEF HISTORY OF HUMANKIND
VOLUME 1 – KELAHIRAN UMAT MANUSIA
Penulis: Yuval Noah Harari
Adaptasi naskah: David Vandermeulen
Gambar: Daniel Casanave
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Buku Sapiens merupakan International Best Seller karya Yuval Noah Harari seorang sejarawan, professor di Universitas Ibrani Yerusalem. Lahir pada 24 Februari 1976, pak Yuval memperoleh gelar Ph.D. dalam sejarah dari Universitas Oxford pada tahun 2002. Spesialisasinya adalah sejarah dunia, sejarah militer, dan sejarah Abad Pertengahan.
Buku yang kubaca ini adalah adaptasi grafis dari Buku Sapiens yang pertama kali terbit pada tahun 2011, dianggap sebagai buku sejarah popular yang paling berpengaruh di dunia, karena menjawab beberapa pertanyaan seputar Evolusi Manusia, seperti perkembangan kemampuan berbahasa dan kognitif. Versi komik terdiri dari dua bagian. Volume pertama membahas mengenai kelahiran umat manusia sampai di periode pengumpul, dan Volume kedua mengenai bagaimana umat manusia membentuk peradaban.
Kerena berbentuk grafis dengan ilustrasi, maka cerita yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami. Juga disajikan lebih ringan dan jenaka, membuat buku ini asyik dibaca. Padahal materinya lumayan berat, aku sampai mengulang baca dua kali sebelum berani membuat resensi ini…hehehe
Berbentuk soft cover setebal 245 halaman dengan gambar yang menarik, Sapiens Grafis Volume satu ini membahas bagaimana asal muasal kelahiran manusia, proses yang dilaluinya, revolusi kognitif yang dialami sampai ke periode pemburu dan pengumpul. Perjalanan dimulai dengan adanya linimasa Sejarah (ini aku suka banget). Timing dimana mulai 13.8 milyar tahun silam awal atom dan molekul terbentuk.
Menurut buku ini, sejarah umat manusia terbentuk mulai dua juta-an tahun yang lalu, dimana dalam perjalanannya, ada beberapa spesies manusia yang menyebar dari Afrika ke Eurasia. Dimulai dari Homo Erectus, Homo Denisovensis, Homo Floresiensis dan Homo Sapiens yang mulai berevolusi sekitar 200 ribu tahun yang lalu. Selama dua juta tahun, jaringan saraf, otot dan otak manusia terus bertumbuh.
Dan sekitar 70 ribu tahun yang lalu, terjadi ledakan, dimana Sapiens mendadak menyebar dan menguasai dunia. Periode ini yang menjadi titik Sejarah manusia bermula, dimana Revolusi Kognitif pada Sapiens mulai berkembang.
Yang bikin mind blowing, penyebaran Homo Sapiens ini membuat species manusia lain menjadi punah. Padahal Sapiens ini bukan yang terkuat lho. Homo Neanderthal jauh lebih kuat secara fisik. Disini pak Yuval menuturkan, apa yang membuat Sapiens lebih unggul. Ya itu tadi, dimana revolusi kognitif berkembang, Sapiens berevolusi untuk mulai berpikir, memiliki kemampuan mempercayai mitos dan bisa bekerjasama dengan orang yang tidak dikenal. Hal yang tidak dimiliki oleh spesies manusia yang lainnya.
Bagian terakhir dari buku Sapiens part 1 ini membahas kehidupan manusia purba di era Pemburu dan Pengumpul, berdasarkan teori dan peninggalan arkeologi. Kepercayaan yang dianut seperti animisme, persembahan, sampai bagaimana mereka berburu dan perang. Dan juga peran Sapiens dalam kemusnahan binatang purba di periode itu.
Review akan kuteruskan di Homo Sapiens Part 2.
-Riani-