The Best American Science and Nature Writing 2020
Michio Kaku (editor)
Mariner Books (2020)
343 hal
The Best American Series adalah kumpulan tulisan yang diterbitkan setiap tahun sejak 1915, dipilih oleh editor ahli dari tulisan-tulisan yang terbit di berbagai media di Amerika Utara di tahun sebelumnya. Ada beberapa tema buku, salah satunya seri Science and Nature Writing yang mulai terbit tahun 2000.
Untuk edisi 2020 ini, Michio Kaku menjadi editor ahli, sekaligus menulis kata pengantarnya. Di sini ia bercerita bagaimana anaknya sendiri bertanya “Kok orang mau-maunya jadi ilmuwan?” sambil sibuk menghafal nama-nama mineral dan kristal untuk ujian geologi. Kaku menyayangkan bagaimana pengajaran sains lewat hafalan seperti ini memberikan gambaran yang tidak menarik dan membuat banyak orang menjauhi sains.
“Ilmuwan dan penulis bidang sains punya tugas penting: bagaimana membuat sains menarik dan relevan bagi orang awam, agar mereka peduli akan sains,” ujarnya. Konsekuensinya negatif jika orang banyak menjauhi sains karena tidak mengerti. Bukan saja karena kemajuan suatu bangsa akan tersendat, tapi malah terhalang jika misalnya, pemimpinnya anti sains.
Menurut Kaku, salah satu kunci merengkuh publik adalah dengan menulis artikel-artikel ilmiah yang memikat. Bagaimana suatu tulisan ilmiah bisa memikat awam? Ada 3 hal yang harus diperhatikan, katanya:
1. tulisan tersebut bisa menangkap semangat ilmuwan dalam menjalankan bidang ilmunya.
2. tulisan tersebut bisa mengangkat ‘drama’ suatu proses ilmiah, proses pencarian hingga menemukan jawabannya.
3. tulisan tersebut membuat pembaca awam ikut bersemangat, ingin tahu lebih jauh, dan bisa ikut melihat potensi manfaat penemuan ilmiah tersebut bagi kemanusiaan.
Ada 24 tulisan dengan bermacam-macam topik di buku ini, mulai dari kesadaran binatang, lenyapnya sebuah sungai es karena perubahan iklim, kisah paleontolog muda yang menemukan area fosil penting, komputer yang bisa menulis esai, hingga kisah seorang ibu mencari pengobatan kesehatan mental bagi anaknya, yang akhirnya bunuh diri.
Salah satu tulisan yang menarik bagi saya adalah cerita tentang kebakaran hutan di California yang memusnahkan kota Paradise (saya ingat beritanya tahun 2018, waktu itu saya membagikannya di timeline dengan caption “Hell in Paradise”). Penulisnya, Jon Mooallem, menceritakannya dengan narasi yang mencekam dan menegangkan. Campur aduk rasa saat membacanya, seperti menonton film action.
Tulisan lain yang juga menarik, bercerita tentang suami istri yang beralih profesi dari pengacara dan analis transportasi menjadi ilmuwan periset penyakit genetik langka yang diderita si istri. Di sini pembaca bisa menangkap kesulitan ilmuwan dalam melakukan riset, mencari dana, dan lain-lain. Yang juga menarik, sebagai ‘orang luar’ yang baru memasuki dunia riset, mereka terheran-heran dengan obsesi para ilmuwan kolega mereka untuk menerbitkan paper ilmiah. “Kalau ditanya tentang bidang mereka, jawabnya soal paper review, politik, aplikasi dana. Padahal kami ingin tahu tentang perkembangan ilmunya itu sendiri.”
Buku kumpulan tulisan seperti ini menarik, menjadi jendela bagi berbagai bidang ilmu dalam satu buku, dan jadi tahu penulis-penulis mana yang cocok gaya penulisannya dengan selera kita, supaya kapan-kapan bisa kita cari tulisan atau bukunya.