Cart

Your Cart Is Empty

The Truth Machine: The Blockchain and the Future of Everything

The Truth Machine: The Blockchain and the Future of Everything

image

Author

Ani

Published

Februari 4, 2024

Buku crypto lagi!

Paul Vigna dan Michael Casey adalah dua jurnalis Wall Street Journal yang berpengalaman meliput soal ekonomi, keuangan, dan bisnis. Buku kolaborasi pertama mereka “The Age of Cryptocurrency” (2015) sudah pernah saya review. Nah, ternyata begitu buku pertama itu terbit, dunia teknologi menyadari potensi luar biasa dari blockchain pasca Ethereum, dan perkembangannya melesat sangat cepat.

Michael Casey kemudian meninggalkan WSJ karena direkrut oleh MIT Media Lab Digital Currency Initiative, dan buku ini ditulis ketika dia bekerja di sana (sekarang hanya jadi advisor di MIT DCI, sementara pekerjaannya sendiri adalah sebagai Chief Content Officer di CoinDesk).

The Truth Machine: The Blockchain and the Future of Everything

Paul Vigna & Michael J. Casey
St. Martin’s Press (2018)
320 hal

Kalau mengira lahirnya Bitcoin dan teknologi blockchain itu hanya mempengaruhi transaksi uang yang memotong bank sebagai middleman, maka anda (dan saya juga, sebelum membaca buku-buku tentang crypto) salah besar. Meskipun lahirnya Bitcoin berhubungan dengan niat tersebut, dan fungsinya sebagai alat pembayaran tanpa middlemen merupakan suatu terobosan besar, tetapi ternyata teknologi blockchain yang mendasarinyalah yang menyimpan potensi luar biasa untuk mengubah dunia.

Hal inilah yang menjadi topik utama pembahasan buku ini. Bukan lagi soal cryptocurrency, melainkan tentang aplikasi teknologi blockchain sebagai alat pencatatan transaksi terpercaya yang otomatis, terdistribusi, dan keamanannya dijaga cryptography, serta bagaimana ia akan mengubah sistem bermasyarakat di berbagai bidang.

Bidang apa saja? Apa saja yang membutuhkan pencatatan transaksi, perjanjian, kepemilikan, perdagangan, data pribadi, sertifikasi, verifikasi, dll. Bisa di bidang keuangan, kesehatan, energi, pemerintahan, perdagangan, kesenian, bisa dibilang semua bidang. Dengan teknologi blockchain, atau lebih luasnya Decentralized Ledger Technology (DLT), semua proses di atas bisa dilakukan (idealnya) jauh lebih cepat, lebih murah, dan jangkauannya lebih luas.

Kalau anda sulit membayangkannya, mungkin bisa dibandingkan dengan sistem operasi Android di mana di atasnya bisa dibangun berbagai apps yang mengakomodasi berbagai kebutuhan.

Untuk jangkauan luas, kekurangan dari Bitcoin dan Ethereum saat ini adalah skalanya. Kemampuan sistem bitcoin terlalu terbatas dan proses mining membutuhkan energi sangat besar yang tidak ramah lingkungan, Ethereum lebih canggih tetapi juga masih terbatas. Mengenai ini, Vigna&Casey menyebut IOTA yang dengan teknologi Tangle tampak menjanjikan dalam hal scalability, karena Tangle tidak memakan banyak energi, dan semakin besar jaringannya, semakin kuat dan aman sistemnya (kebalikan dari Bitcoin).

Banyak sekali startup dan riset blockchain yang dibahas di sini dengan macam-macam aplikasinya. Era inovasi dan ‘pencarian’ yang menarik. Seperti era awal dotcom, kata mereka. Karena itu pula, investor harus menyadari ini, bahwa berinvestasi dalam sesuatu yang baru dan masih mencari bentuk, akan banyak yang rugi. Tetapi dari ‘chaos’ ini jugalah lahir infrastruktur yang menjadi dasar kemajuan teknologi berikutnya. “Crypto needs to grow up,” karenanya, kita semua, tidak hanya para techies melainkan segala profesi , perlu ikut andil dalam pertumbuhannya.

“We all must take an interest in this technology, to shape it to the needs and demands of the widest respresentation of humanity. Otherwise it will itself end up shaping humanity, with no guarantees it will do so for the better.”

Oya, saran mereka sehubungan dengan ini: “Invest in coding education for all.”

Catatan pribadi:
Menurut saya, keterlibatan Michael Casey di MIT Media Lab DCI membuat buku ini jauh lebih menarik (dan penting!) daripada buku-buku bisnis bertema semacam ‘how to make a profit in a crypto economy’. Mengapa? Karena sudut pandang periset akademik biasanya lebih idealis, dan mempunyai visi dan tujuan lebih luas dari sekadar keuntungan bisnis, termasuk bagaimana dampaknya terhadap orang-orang miskin, dan juga perubahan iklim. Bahasannya luas sekali.

Nah, bagi yang awam tentang per-crypto-an seperti saya, 2 buku dari Paul Vigna & Michael Casey ini (The Age of Cryptocurrency, The Truth Machine) sangat saya rekomendasikan, karena isinya sangat mudah diikuti, dan membahas mulai dari sejarah uang dan sistem pembayaran, kelahiran Bitcoin dan teknologi blockchain, hingga pengembangan dan inovasinya di berbagai bidang.

Memang buku ini terbitan 2018 (meskipun ada update tahun 2019), jadi tentu sudah banyak perkembangan baru tentang crypto, karena kemajuannya cepat sekali. Mudah-mudahan mereka berdua bikin buku lagi tentang situasi crypto terbaru.

Join Us

Book

O Latte

Follow IG untuk membaca review kami

Join Us on Spotify

Our Location

My Place

The place I like the most

Get Direction