Tips Membaca Buku Berbahasa Inggris
Terinspirasi sebuah postingan di Instagram, saya jadi ingin berbagi tips membaca buku berbahasa Inggris.
Karena tinggal di Amerika pastinya saya otomatis harus baca buku-buku berbahasa Inggris, tapi saya mulai baca buku berbahasa Inggris sejak di Indonesia kok. Awalnya pastinya karena keharusan: baca buku-buku referensi kuliah. Mau nggak mau lah ya.
Tapi lalu saya tertarik baca satu novel yang menurut kakak saya ceritanya bagus dan rame banget. (FYI, dulu saya nggak begitu kutu buku kayak sekarang, kakak-kakak saya jauh lebih kutu buku).
Bukunya berjudul A Suitable Boy karya Vikram Seth. Tebalnya…hampir 1500 halaman. Tapi biar setebel ganjel pintu tetep saya baca karena TERTARIK.
Saya baca sedikit-sedikit, sambil sedia kamus. Saya baca di rumah dan di perjalanan. Pernah saya baca buku itu di kereta Bandung-Jakarta, dan ternyata ibu-ibu yang duduk di sebelah saya adalah dosen bahasa Inggris, dan beliau senang sekali melihat ‘ada yang baca buku berbahasa Inggris for leisure’. Menurut beliau, untuk menguasai bahasa asing memang harus sering praktek immersive, termasuk membaca dalam bahasa tersebut.
Buku A Suitable Boy bercerita seputar beberapa keluarga di India pasca kemerdekaan, dengan tema utama tentang bagaimana keluarga si tokoh perempuan mencarikan jodoh untuknya, tapi juga menyentuh isu politik, agama, pendidikan, dan sastra. Di dalamnya juga berisi banyak puisi (karena ceritanya si tokoh utamanya adalah mahasiswi yang tergabung di klub puisi kampusnya).
Dari pengalaman membaca satu buku itu saja, kosa kata dan pemahaman konteks bahasa Inggris saya otomatis bertambah banyak, dan membuat semakin pede baca buku-buku berbahasa Inggris lainnya. Dan karena langsung baca buku tebal, buku-buku berikutnya jadi ringan hehe.
Jadi berdasarkan pengalaman ini, saya kasih tips berikut:
1. Pilih buku berdasarkan KETERTARIKAN.
Kalau udah tertarik duluan, pasti lebih semangat maju terus dan menyelesaikan, apapun halangannya.
Kalau mau gampang dan cepet selesai ya pilih yang pendek dan tipis dulu aja, tapi nggak berarti nggak bisa langsung terjun baca buku tebel ya. Kalau mau ya silakan.
2. Sedia kamus kalau perlu.
Kadang arti kata bisa ditangkap dari konteks kalimat. Tapi jika tidak, gunakan kamus. Apalagi jaman sekarang sudah ada Google.
Googling membantu kita memahami berbagai perbedaan konteks pemakaian kata, nggak cuma definisi literalnya.
Sampai sekarang pun saya masih baca buku berbahasa Inggris sambil googling kalau perlu.
3. Percaya diri.
Jangan takut mencoba, percayalah bahwa kita bisa. Mengutip Jim al Khalili di buku The Joy of Science, yang menurut saya bisa diterapkan dalam belajar APAPUN, termasuk bahasa:
“We’re all capable of digesting more complicated ideas than we may initially give ourselves credit for. Some ideas and concepts take time and effort to grasp, and that is ok.”
4. Just start.
Yakin deh, semakin sering praktek, akan semakin mudah. Dan semakin sering baca, kecepatan membaca dan memahami bahasa Inggris juga akan naik.
Yuk, langsung mulai aja.
Oya sorry saya nggak rekomendasiin buku karena selera orang beda-beda ya. Banyak sekali buku populer best seller yang belum pernah saya baca, karena bacaan saya rata-rata cuma di genre tertentu.
Ada yang mau nambahin?